Sesuatu yang hidup merayap dalam jiwaku. Bisikan filsafat aneh mengintimidasi otakku. Ingatanku terpotong bagai puzzle. Sesuatu yang berada dalam lautan alam bawah sadar atas diriku, mulai tahu bagaimana caranya berenang. Ia tak lagi sekadar meronta dan menusuk relung batinku. Ia ... akhirnya mempertunjukkan eksistensi dirinya. Rasa depresi berhasil merobohkan dinding pembatas. Emosi mengendalikan diriku untuk percobaan bunuh diri. Berusaha terlepas dari kejadian yang sebenarnya bukan tanggung jawabku. Namun sisi lain diriku justru menteleportasikan diriku ke dimensi ilusinya. Logika beradu dengan fantasi. Boneka menggerakkan tali boneka lain, begitulah cara hidup di dunia ini. Misiku adalah memutus talinya dan mencari jalan keluar dari panggung bonekanya.