Pada pertemuan pertama mereka, Valarie mengingatkan Purnama pada anak anjing yang energetik, permen gulali, dan aroma memasuki toko roti. Lalu dalam jangka waktu yang tak sempat ia hitung, tahu-tahu senyum Valarie memebuatnya salah tingkah dan mengingatkannya pada sebuah perasaan kekanakan yang ia percaya tidak akan ia alami: jatuh cinta.