[B1] Miracle dokter : Permaisuri penjinak binatang liar, Kaisar liar

Bab 96. Sarang Phoenix

Melompat ketakutan, An Ming Xia tidak pernah menyangka akan bertemu dengan laba-laba hantu permaisuri seperti ini.

Sebagian besar hanya berada di peringkat ketiga dalam Dream Cloud Marsh, juga dikenal sebagai laba-laba hantu perempuan, tetapi kadang-kadang, akan muncul binatang roh peringkat keempat yang dikenal sebagai laba-laba hantu permaisuri. Biasanya ini akan menjadi kesempatan yang menggembirakan karena varian ini sering cenderung menjatuhkan inti laba-laba saat terbunuh. Tetapi pada saat ini dengan kekacauan berkabut di sekelilingnya, ditambah pengawal yang dia bawa tidak ada, An Ming Xia sejujurnya tidak memiliki kepercayaan diri untuk menjatuhkan arakhnida ini sendirian.

Seperti dia, laba-laba hantu yang mencari makan ini juga baru saja tersesat karena kabut, tetapi dengan rangsangan aroma manusia di sebelahnya, tanda di perutnya menyala untuk menunjukkan kegembiraannya. Memuntahkan jaring zat lengket dari punggungnya, laba-laba ini sangat ingin memakan mangsa di depannya. Meskipun An Ming Xia terkadang bisa keterlaluan, seseorang tidak boleh meremehkan kemampuannya karena sebagai wanita bangsawan, kultivasinya tidak bisa dianggap sepele.

"Potongan Macan Putih Mengamuk!" Karena urgensi, dia terpaksa menggunakan teknik turun temurun keluarganya.

Dari kedua tangannya, sepasang bilah kembar yang seluruhnya terdiri dari energi Yuan terbentuk.Menggunakan bilah energi ini, An Ming Xia tidak mempermalukan nama keluarganya dan membuat daging minx dari jaring lengket yang turun di atas kepalanya.

Melihat bagaimana dia mampu mengusir laba-laba hantu permaisuri dengan gerakannya, An Ming Xia mengambil kesempatan untuk maju dan melepaskan potongan harimau putih yang mengamuk ke laba-laba.

Seperti pisau putih yang membakar, salah satu bilahnya berhasil mengiris seluruh kaki dari musuhnya, membuat laba-laba hantu permaisuri menjerit kesakitan.

"KIAAAAHHHHH~~" Marah dengan luka itu, tanda di perut laba-laba mulai memancarkan cahaya merah. Mengambil langkah mundur, laba-laba hantu permaisuri mulai mengeluarkan desisan tajam dengan menggetarkan penjepit mulutnya.

Seperti panggilan untuk bantuan, banyak laba-laba rawa kecil mulai merangkak keluar dari semua tempat.

"Kamu yang terkutuk itu tidak akan menyerah." Melihat bagaimana musuh memanggil bala bantuan, An Ming Xia dengan kesal membentak makhluk itu.

Sungguh mengejutkan, tidak menyangka An Ming Xia ini memiliki beberapa kemampuannya sendiri.

Teknik yang dia gunakan barusan seharusnya teknik peringkat kedelapan atau ketujuh, hanya saja karena kurangnya kemahirannya, dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan penuh teknik itu.

Jika seorang putri selir yang sederhana dapat melakukan sebanyak ini, maka seharusnya putri jenius itu Hong Ming Yue.... 

(Catatan dan karakter baru: Hong Ming Yue, saudara tiri termuda Ling Yue dan dianggap jenius dari Rumah Hong. Hal lain, namanya berarti bulan yang bersinar terang sementara Ling Yue berarti berdiri di atas bulan. Nama mereka sebenarnya berarti sesuatu dalam bahasa Cina dan merupakan salah satu daya tarik cerita. Sayangnya, terjemahannya merusak segalanya dan kehilangan pesona dongeng/Disney yang membuat saya sangat menyukai cerita ini.)

Sementara An Ming Xia dan laba-laba hantu permaisuri bertarung sampai mati, Ling Yue di sisi lain duduk santai di atas pohon saat dia mengabaikan seluruh pertempuran.

Kembali ketika An Ming Xia menyergapnya dan Lan Caier, Ling Yue sudah memperhatikan fluktuasi aneh energi Yuan di dekatnya. Berspekulasi pasti ada hewan liar yang sangat kuat ke arah itu, dia dengan sengaja memikat wanita tercela itu ke sini untuk jebakan ini.

Hanya saja Ling Yue tidak pernah menyangka sumber energi itu sebenarnya adalah binatang roh peringkat keempat, laba-laba hantu permaisuri.

Mengecilkan pupil matanya saat dia fokus pada perut laba-laba, Ling Yue dapat dengan jelas melihat fluktuasi kuat partikel air yang beredar di sekitar area itu, ini pasti inti laba-laba.