Diriku ibarat harpa, yang jatuh terjorok melayang
Lepas, terbang, pijakan mampukah menahan
Tiadakah duka, tersisa, karena mata menyembam
Mampukah sayap menyembur, nyalaku malah redup
Entah apa lagi sekarang
Karna harpa memutus senar, sesisa nada nada
Yang tak lagi merdu, tak dapat harmoni
Kenapa, aku ikut, kalau kutukan ini bisa sendiri
Pergilah, apabila padiku masih diperlu.

-SalmanPicisan-
about me:
Fb: Salman Al Farisi SyabSyafa
twit: @salman_alfaK2RL
iG: @al_farisi0210
e mail: alkhawarizmisalman@gmail.com
web: puisikualkhawarizmierz.blogspot.co.id
  • Purworejo Jateng.
  • JoinedOctober 19, 2017



Last Message
SalmanPicisan SalmanPicisan Sep 24, 2019 05:15AM
maaf karena ketidakupdatean author akhi akhir iniautyhor sudah kelas 3, jadi tambah sibuk beginijadi harap maklum, author akan usahakan untuk terus update buat readers setia semuaditunggu author...
View all Conversations

Stories by Muh Salman Al Farisi
Twins [Season 4] by SalmanPicisan
Twins [Season 4]
"Laki-laki yang lemah karena perempuan pasti juga memiliki hati yang selemah sikapnya. Meskipun tubuhnya...
ranking #5 in api See all rankings
Corrupt Cyber by SalmanPicisan
Corrupt Cyber
Dunia memang terbalik, kebenaran yang jelas terlihat selalu disembunyikan dan ditutupi dengan kebohongan. Tap...
ranking #312 in cyber See all rankings
Mysterious Mother by SalmanPicisan
Mysterious Mother
Rasa sayang ada hanya untuknya, sesuatu yang paling berharga untuk hidup. Rasa sayang menumbuhkan rela berkor...
ranking #187 in sayang See all rankings
3 Reading Lists