one shoot

papihh

My story is with my father.

Gina avelyna, gadis berumur 20 tahun. Tinggi dan berat badan ideal, kulit halus putih mata kecil dengan hidung yang sedikit mancung.

Ferdinand. Pria umur 40 tahun, dada bidang dengan otot dilengan dan perutnya. Muka tegas, hidung mancung dengan postur tubuh tinggi.

Gina POV

"Zifra, Lo habis hs?"
"Anjir kok lu tau si"

Saat di kantin kampus, gina dan zifra (teman SMA sekaligus kuliah-kuli ah ah)

"berapa kali Lo anjirr"
"ntahlah, doi nagih"

"gila Lo, hamidun"
"anjir nggk lah. Doi aman"

"Doi doi anjing lah. Ini Daddy apa beb"
"Beb lah, Daddy lagi kaga mau"

"Gila kali Lo yaa, Daddy Lo pelet pake apa"
"Biasalah body uhuyy"

"Lo dari si beb dapet apa"
"Oo ini biasalah ukt "

"Cepet cepet kaya deh Lo"
"Iyain btw bokap Lo gimnaa?"

"Ga gimna gimna la anjirr, si duda aman"
"Godain njirr, Lo kan ga sedarah gpp lah"

"Bajingan, bokap gue itu"
"Tiri"

"Tapi kan yaa"
"Coba aja, Lo suka kan, si duda juga kga nyari bini lagi"

"Nnti lah gue pikirin"
"Nh gtu, nnti gue rekomendasi kan gaya"

"Otak tytyd"
"Kek Lo ga"

....
.... Sedikit perbincangan unfaedah ini.

Sesampainya dirumah. Hari ini papih lagi ga dirumah, ktanya si urusan kerja. Udah dari 2 hari lalu, ktanya 4 hari. Artinya sekarang day 3.

Gue di rumah sendirian. Biasanya si ada bibi, cuma dia lagi izin. Anaknya sakit.

gue pandang wajah tubuh gue di depan cermin, kulepas semua pakaian yang melekat.

Bra& CD

"Sebenarnya gue seksi" kagum gue pada diri sendiri. Dengan perpose dewasa di depan cermin.

"Gue sange"

Gue masukin tangan kedalam CD dengan lembut, meraba memek yang di tumbuhi sedikit bulu. Gue remes TT gue dari luar bra.

Lihatlah muka sange ini.

"Ah ga tahan" gue lepas bra itu dengan CD. Gue sekarang telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

Duduk bersandar ditepi kasurr. Kaki ngangkang .

Usap halus me mek itu, "ahhhhh shhhhh kering"

Gue mainin klitoris, gue tarik, gue tusuk tusuk. "Ahhhhh mmmhhh ahhh"

"Ahhh ehhh ahh enak auuuh" gue trs mainin sampe bener basahh.

"Ahhhh" gue masukin 1 jari ke memek gue. Ahh nyerii

"Ahhh enak ahh ahh" gue maju mundurin jari gue

"Ah ah hahhhhhh anjirrr enak bngt ahh"
"Ahhh siang siang ngewe ahhh. Mau diewe"

"Panas panas sangeeee ahhhh"
"Aahhhh mau kontoll ah"

Gue masukin 2 jari dan trs nyepetin gerakan tangan gue. Gue kocok sampe basahhh

"Ahhh ahhh anjingh ahhhh" gue juga trs ngeremes TT gue. Gue tarik puting gueeee

"Ahhh anjiir ahhh enak ah ewe ewe"
"Entot memek ahhh"

"Ahhha njing ahhhh"

Crot crot.

Ah gue keluar. Tp masih sange.