Azaleana

Bab 01

"bahkan meski sudah berhubungan lama pun tidak menjamin seseorang tidak akan berkhianat"

__________________________________

Matahari yang masuk melalui jendela dengan sedikit hembusan angin membuat gadis bermata coklat itu terbangun , dia menatap langit langit kamar yang bercat biru seperti awan lalu menghela nafas

"Ahh ini sudah siang " ucap nya dia beranjak dari kasur berjalan ke arah balkon dengan sedikit meregangkan badan nya

"Hari yang cerah untukku , tapi hari yang buruk untuk bajingan itu" gadis itu tersenyum lalu masuk kembali ke kamar dia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi

Dia merendam kan badannya di bathub sembari memainkan busa yang beraroma bunga lavender , dia memejamkan matanya dengan mendongkak ke atas

Setelah beberapa menit dia keluar lalu segera memakai baju dan bersiap , dia mengambil handphone nya lalu mengecek disana tertera banyak sekali pesan dan panggilan

Dia menghela nafas , lalu melihat dirinya sendiri di cermin dan memoleskan lipstik dengan warna merah terang

Dia mengamati apartemen lalu keluar dari sana setelah mengganti sandi apartemen nya

Saat ini dia sedang perjalanan pulang ke rumah orang tua nya yang pastinya mereka udah tau tentang berita yang di kirim nya ke media 

Dia membuka pintu , disana terlihat keluarga nya yang sudah pasti menunggu kehadiran anak nya

"Leaa kamu gapapa ?" Ucap bunda memeluk putrinya

"Aku gapapa emang kenapa?" Tanya ku

"Kamu tidak tau ?" Tanya Tante nya mereka seperti ingin menjelaskan namun tertahan lalu aku menatap mereka dan tersenyum

"Ahh CEO yang akan turun itu , biarkan saja " ucap azaleana nadira lalu dia duduk di sofa yang tak luput mendapat tatapan dari keluarga nya

"Come on , i'm fine lagian aku tidak suka milikku disentuh orang lain " ucap lea

"Terus pertunangan kalian batal ?" Tanya om

"Iyaa om " ucap ku sembari tersenyum menatap semua nya

"Bunda, aku mau makan laperr" ucap ku lalu beranjak dari sofa "aku gapapa ishh " lalu berjalan ke meja makan yang sudah banyak makanan

"Benar ya kalo seorang wanita sudah di khianati dia akan menghapus segala kebahagiaan yang diberikan lelaki itu" ucap Tante nya

"Mungkin!" Ucap kakak nya yang bernama keenan Saputra

"Kita tak tahu isi hati nya bagaimana " ucap bunda

Mereka berjalan ke kamar nya masing masing , hanya menyisakan kakak nya itu yang sekarang berjalan mendekat ke arah lea

"Makan yang banyak yaa Dee" ucapnya dia mengusap rambut Lea dengan lembut

Dia menganggukan Kepala nya "Bund , kak udah pada makan ?" Tanya nya

"Udahh " ucap bunda dan kakak nya

"Ahh iya ,kakak ga berangkat ngantor ?"

"Tidak , kakak khawatir sama kamu lagian kakak CEO nya "

"Aku bolos kerja , ga di pecat kan?" Tanya nya pada sang kakak

"Seharusnya dipecat sih " ucap kakak nya dengan kekehan