Bab 15

481 6 0
                                    

Happy reading 💚

"Kapan saya harus menikahi Lea?" Ucap Sean serius dengan ucapan nya

"Bunda apaan sih" teriak Lea kesal karena

"Azaleana , seharusnya kamu sudah siap menikah jangan menunda apalagi sekarang kamu seperti ini gara gara dia " ucap bunda

"Sudahlah Lea " ucap keen dengan suara yang tegas seperti tidak ingin di bantah

"Anjir gimana kalo bener gue nikah sama ni orang" batin Lea

"Lebih cepat lebih baik , bicarakan sama orang tua kamu " ucap bunda sedangkan Lea heran menatap Bunda nya

Sean mengangguk "baik saya akan bicarakan dengan orang tua saya , kalo begitu saya pulang dulu bun keen " ucap nya lalu mencium tangan bunda dan pergi dari sana

"Bun , kenapa sihhh main nikah nikah aja " ucap Lea menggerutu

"Karena itu yang lebih baik , itu juga salah dia sampai kamu seperti ini kita tidak tau kamu akan berapa lama disini " ucap bunda membuat Lea kesal

Keenan yang masih mengenakan pakaian formal "aku ke kantor lagi ya Bun" ucap nya lalu di menatap Lea dan berjalan mendekat

"Cepatlah sembuh!" Ucapnya lalu dia mengusap rambut Lea dan pergi meninggalkan ruangan itu

Sedangkan disisi lain Sean saat ini sudah hampir sampai rumah kedua orangtuanya lalu para penjaga membuka gerbang dia memarkirkan mobilnya di depan rumah lalu masuk

"Mahhh " ucap nya

"Iyaaa ! Ada apa kesini biasanya juga jarang semenjak pulang " ucap mamah Sean yang bernama Diana alessia dia memeluk putranya yang jarang ada dirumah

"Ada pembicaraan serius mah " ucap nya membuat mama nya bingung dia mengerutkan kening "pembicaraan apa sih ?" Ucap mamah lalu pergi ke dapur

"Bi , ini tolong di lanjutin ya " ucapnya lalu dia berjalan kembali ke meja makan lalu duduk di kursinya

"Ada apa ?" Tanya mamah nya serius

"Sean mau menikah mah " ucap nya

"HAHHH YANG BENER , ITU LAGI KENAPA PIPI KAMU ?" tanya mamah nya heboh sendiri

"Bukannya kamu kemarin gamau dulu menikah ! Bahkan menolak keras perjodohan kemarin" ucap mamah nya

"beda mah , ini tidak kenapa napa " ucapnya sedangkan mamah nya langsung mengambil handphone untuk menelpon suaminya yang sedang kerja

Telpon berdering lalu tak lama diangkat "ya sayang ada apa , ada masalah  ?" Tanya nya di sebrang telepon

"Cepet pulang sekarang juga pah , ini ada Sean " ucap nya tegas

"Iyaa papah sekarang pulang " suaminya itu menutup telpon lalu kembali menatap Sean

"So , who is that girl?" Tanya nya penasaran

"Diaa namanya azaleana umur nya paling 20 keatas sih kayanya" ucapnya membuat ibunya berpikir anehh mana ada tidak tau umur nya

"Terus ?"

"Terus apanya mah , dia adiknya Keenan dia kecelakaan gara gara aku dan kakinya patah " ucapnya

"Hah yang benar saja , kamu menikahi nya karena apa ?" Tanya nya to the poin

"Aku suka dia mah " ucap nya meskipun belum sepenuhnya dia masih hanya menyukai sebatas kagum dan entah lah itu padahal hanya perasaan biasa

"Mau nikah nya kapan ?" Tanya nya lagi Sean yang di serobot dengan banyak pertanyaan hanya memijat pelipisnya

Azaleana Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz