CASE 01 : JEANICE RAVENCLAW

25 1 0
                                    

Perkenalkan nama ku Jeanice Cates Ravenclaw, tapi aku biasa dipanggil Jeanice Ravenclaw atau singkatnya Jean. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayahku Andreas Hermawan adalah seorang pengusaha minyak tersukses di Indonesia, ibuku Lucy Ravenclaw adalah seorang psikolog ternama. Kedua orang tua ku sangat jarang sekali ada di rumah, karena mereka sering mendapatkan tugas di luar negeri. Klien dan rekanan mereka adalah orang-orang besar yang nama-namanya sudah kita kenal. Adikku bernama Jordan Hermawan, dia adalah adik lelakiku yang sangat dimanja oleh kedua orang tuaku. Namun, terkadang kita berdua sering bertengkar bahkan hingga adu jotos. Tetapi kita juga terkadang akur, aku sangat mencintai adikku. Aku masih ingat akan kejadian yang waktu itu, saat adikku menghilang di hutan Aokigahara. Di saat itu, aku merasa panik, ketakutan, khawatir dan sempat kesal. Oleh karena karunia yang aku miliki, aku bisa menemukan dan menyelamatkan dia dari Omukade. Mahluk raksaksa mitologi jepang yang bentuknya seperti lipan, itu semua berkat pertolongan kedua demon yang ku summon. Asmoday dan Vassago. Adik ku Jordan, dia masih duduk di bangku SMA. Orangtua ku menyekolahkan dia di salah satu sekolah international ternama di Jakarta. Sedangkan aku, aku sekarang bekerja untuk salah satu organisasi pemerintahan yang bergerak dalam memecahkan kasus paranormal dan investigasi. Organisasi ini bernama Supranatural Investigation eXpert atau yang biasa disingkat dengan S.I.X. Organisasi S.I.X ini dipimpin oleh Grey Atmaja, dan dia pun seorang pendiri dari organisasi ini. Di sini aku pun tidak bekerja sendiri, aku di sini di bantu oleh kedua rekanku. Mereka adalah Catherine Isabelle dan Herry Chen. Catherine dan Herry, adalah dua rekan ku yang hebat. Bagiku mereka sudah seperti keluarga sendiri. Mereka berdua memiliki tugas yang berbeda. Catherine, dia adalah seorang spesialis gadget dan persenjataan. Sedangkan Herry adalah seorang spesialis investigasi dan riset. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengan mereka.

Pada saat awal aku masuk ke dalam S.I.X, mereka berdua terlihat seperti orang bingung, banyak diam, malu untuk mengajakku berbicara. Dan bahkan, mereka berdua jarang sekali ngobrol. Walau dalam satu ruangan, terlihat seperti sibuk sendiri-sendiri. Catherine sibuk dengan gadget nya, Herry dengan mengerjakan laporannya. Di saat itu juga, akulah yang merubah suasana ruangan itu menjadi nyaman dan berwarna. Kesini nya mereka jadi sering ngobrol, saling bertukar pikiran dan lain-lain. Aku ingat saat pertama kali, aku mengajak mereka keluar menemani aku bertugas. Mereka terlihat senang dan bahagia, karena selama ini mereka hanya bekerja di ruangan dan jarang sekali untuk tugas di lapangan. Misi pertama mereka adalah saat menangani kasus kejadian poltergeist di sebuah rumah yang ada di kawasan Jakarta. Setelah itu, mereka jadi sering ikut untuk membantuku. Aku pun teringat akan saat kejadian dimana Catherine di culik dan dijadikan bahan eksperimen oleh organisasi jahat yang bernama Dark Phantom, organisasi yang dipimpin oleh Brenda Hemingway. Yang dimana dia adalah teman lama dari Grey. Hingga kini Catherine belum pulih total. Dia masih dalam perawatan, dan Herry masih memantau terus keadaan nya. Jika aku ada tugas di luar negeri, aku selalu pergi sendiri. Dan aku paling sering ditugaskan ke Jepang, disana aku dibantu oleh temanku yang dulu pernah kuliah bareng di Bandung. Temanku itu bernama Hitoshi Ishigawa, dia berasal dari keluarga yang ternama di Jepang. Tepatnya dia lahir di Nagoya. Aku dan Hitoshi sudah sering menangani kasus-kasus berat saat di Jepang. Salah satunya adalah saat kita berperang melawan dewa kelas atas. Susanoo. Waktu itu kita dibantu oleh Amaterasu, yang dimana dia adalah kakak dari Susanoo. Disaat itu juga, aku dibantu oleh kedua goetia demon yang selalu setia menemani ku. Ose dan Beleth. Pertempuran saat itu adalah pertempuran yang sangat epic bagi aku dan juga Hitoshi. Awalnya kita tidak mampu melawan Susanoo, namun dengan bantuan dari amaterasu dan juga Izanagi ayah dari Amaterasu dan Susanoo. Kita mampu melawan Susanoo dan mengalahkannya.

Kalian semua pasti bertanya-tanya, darimana aku memiliki sebuah karunia yang sehingga hal itu membuat diriku menjadi seperti yang sekarang ini. Jadi begini asal usulnya, saat aku berusia 6 tahun dimana aku masih kecil. Aku sering sekali melihat mereka yang tidak terlihat, atau kata lainnya hantu. Saat itu aku sangat takut sekali melihat mereka, karena wujud mereka sangat menyeramkan. Ada yang badannya penuh luka bakar, ada yang tidak memiliki anggota tubuh, ada juga yang bentuknya aneh-aneh. Setiap kali aku melihat penampakan mereka, aku seringkali menangis. Dan langsung berlari ke arah ibuku, ibuku bertanya kepadaku "kamu kenapa Jean ? koq badan kamu gemetar. Dan kamu kenapa menangis ? kasih tahu sama mama. Siapa yang menyakiti kamu ?". Aku berkata kepada ibuku, kalau aku melihat hantu, aku melihat mahluk menyeramkan. Ibuku hanya berkata kalau itu semua hanyalah imajinasiku, dan dia berkata juga semua gara-gara ayah yang terlalu sering mengajakku nonton film horror. Di sini aku tetap menegaskan kepada ibuku, kalau apa yang aku lihat beneran nyata. Tetapi tetap ibuku tidak percaya dengan begitu saja, dia tetap berusaha menenangkan aku.

DARK DIMENSION : SYNERGYWhere stories live. Discover now