anggota baru

1.9K 346 155
                                    

Muzan bebisik di telingamu "Karena kau adalah milikku, sudah seharusnya seorang pemilik mengetahui keberadaan miliknya."
.
.
.
Muzan tertawa geli "Nante ne~"

"Aku bisa tau keberadaan nee-chan berkat nakime."

Tangan muzan meraih tanganmu dan berbalik "ayo pulang."

"..."

"Pulang..."

"Tapi..."

"AKU BILANG PULANG!" Kau bergeming, baru pertama kali kau dibentak oleh muzan dengan kondisi wajah yang tidak bisa diartikan.

"KENAPA?! KENAPA NEE-CHAN TIDAK MAU PULANG!? AKU... "

"aku kesepian... hiks..." liquid bening lolos dari matanya, seolah berkata hatinya tengah pedih.

Kau yang merasa kasihan pun memeluknya dengan lembut, berharap muzan tenang.





























Sayangnya, itu hanya tipu daya semata.

Bugh...

Muzan memukul lehermu dengan keras dan membuatmu tak sadarkan diri.

Muzan membelai suraimu yang terjatuh kedalam pelukannya "Ternyata kau memang lemah dengan air mata ya..."

Melihat itu, kagaya terkekeh pelan "posesif juga rupanya."

"Tapi ya sudahlah, itu adalah jalan yang nak (Y/n) pilih. Aku tak bisa mencegahnya..." tak lama kemudian terjadi ledakan yang besar, ternyata kagaya sengaja mengorbankan dirinya demi menghadapi muzan.

Muzan yang menyadari adanya ledakan tak sempat menghindar dan hanya mampu membuat dinding dari gumpalan daging.

'Sial.' Batin muzan, untungnya kau tidak terluka jadi dia bisa bernafas dengan lega.

Para pilar yang menyadari adanya ledakan langsung berbondong bondong pergi ketempat kejadian, kecuali seseorang.
.
.
.
Kyoujurou side

Kyoujurou juga mendengar ledakan, tapi dirinya tidak bisa pergi karena lukanya mengalami kontraksi. Saat sedang memandang keluar jendela, mata tajamnya melihat sosok akaza yang sedang bertengger di engawa.

Dengan berpegangan pedang dan keberaniannya kyoujurou mengajak bicara akaza yang sedari tadi tersenyum girang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan berpegangan pedang dan keberaniannya kyoujurou mengajak bicara akaza yang sedari tadi tersenyum girang.

"Apa maumu!?"

Akaza tersenyum lebar "tentu saja mengajakmu untuk menjadi iblis, saat ini tuan butuh bawahan yang kuat secepatnya."

"Tidak akan kuterima!"

"Hei...kalau kau jadi iblis, kau akan bertemu dengan (Y/n)-sama yang anggun."

Kyoujurou membelalakan matanya "apa maksudmu?!"

Brother (muzan x reader)Where stories live. Discover now