Brother (muzan x reader)

entahlah

YO! AUTHORDISINI!

AUTHORINGINMEMINTAMAAF LAGIKARENAMELUPAKANCERITAINI!

JADIAUTHORSEDANGMENGURUSAKUNYOUTUBE!

SO! ENJOYAJALAH!

Rui pov

Kudengar, banyak pemburu iblis yang akan mengacau digunung ini, tapi aku tidak perlu khawatir, karena ada sekumpulan iblis yang kusebut keluarga yang akan melindungiku

Anggota keluarga lengkap, yang terdiri dari Ayah, ibu, kakak perempuan dan kakak laki laki. Masing masing dari mereka memiliki tugas masing masing. Apa tugas mereka?

Ayah memiliki tugas menjadi kepala keluarga, ibu bertugas menjaga anak anak nya, dan kakak adalah melindungi adiknya, sedangkan aku? Tugasku adalah mengawasi mereka supaya mereka tidak lalai dari tugas mereka masing masing.

Lihat? Sekarang aku sudah memiliki kakak seperti tuan. (Y/n)-sama mungkin lebih unggul, tapi setidaknya aku sudah memiliki keluarga yang sayang padaku.

Hanya perlu sedikit kekerasan dan sedikit bumbu ketakutan untuk membuat keluargaku menjadi sempurna.

"Ne, kaa-san, kau tau tugasmu itu apa?" Tanyaku, saat ini kami sedang berada di halaman belakang rumah, karena ada perbincangan antara ibu dan anak yang harus dibahas.

"T...tugasku m... menyingkirkan para p...perusuh yang datang ke gunung ini."

Sreett...

"Arghh...a...ampun."

"Lalu, kenapa kau tidak melakukan tugasmu?"

"G...gomen, wujudku suka berubah ubah tanpa kemauanku."

Sreett...

Aku muak, muak dengan mereka semua, padahal mereka tidak pernah kuberi tugas berat, tapi kenapa? Kenapa mereka tidak pernah benar dalam melaksanakan tugas?!

Rui pov end

Rui sister 2nd pov

"Lihat, lagi lagi wanita itu kena marah."

"Kau tau, hanya kau yang aku anggap sahabat."lawan bicaraku menoleh.

"Suatu saat ayo kita kabur."iblis yang ku panggil kakak perempuan pertama
Mengangguk.

Rui sister 2nd pov end

Sekarang aku sedang menuju kediaman ku.

10 menit yang lalu

"Ada apa ubuyashiki-san memanggil saya?" Tanyaku sopan, walau aku tidak tunduk didepan orang ini seperti para pilar lainnya.

"Apa kau nyaman berada disini?"

"Entahlah."setelah mendengar perkataanku, ubuyashiki-san membariku sebuah gulungan kertas.

"Apa ini?"tanyaku penuh harap.

"Arah ke kediaman mu."seketika aku kecewa, kukira peta ini bisa membawaku pulang dan bertemu muu-chan.

Huweee aku rindu muu-chan.

End

Untuk apa dia memberiku peta jika kediamanku saja dekat dari sini. Dia tinggal bilang kan kalau kediaman ku dekat dengan kediaman pilar suara.

"Yo~ kau gadis kemarin yang membuat kediaman oyakata-sama meriah kan?" Aku mengacuhkan pertanyaannya.

Saat aku ingin memasuki kediamanku, ada tiga wanita yang langsung menghampiri ku.

"Wah...dia cantik sekali!"

"Iya dia lumayan juga."

"Gimana kalau kau jadi istri keempat tengen-sama?"aku mengernyit, tak mengerti apa yang mereka maksud.

"Ya...lumayan juga kalau kau jadi istri keem-"

Buakk

"Jangan ganggu aku."

"Tengen-sama!"teriak ketiga wanita itu.

"Lelaki itu lemah."akupun masuk ke kediamanku setelah membuat sang pilar suara tidak berdaya karena masa depannya tidak sengaja ku tendang.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana kediaman yang sepi membuat hatiku terasa tenang, ruangan yang dipenuhi aroma bunga mawar, warna merah yang pekat melambangkan matanya yang begitu indah bagaikan sebuah ruby, dan tangkai berdurinya melambangkan tatapannya yang begitu tajam dan. Bisa menusuk kapan saja.

Bodoh jika aku mengira ketenangan ini akan berlangsung lama, karena belum ada setengah hari ku menenangkan pikiran ku, mereka sudah datang untuk merusuh.

"(Y/n)-chan!"

"Jangan berisik mitsuri-san."

"Kau benar shinobu-san."lihat? Mereka lagi lagi mengusik kehidupan ku.

"Kau tau (Y/n)-chan, aku membawakanmu seragam kitatsutai."

aku mengernyit"untuk apa? Aku bahkan bukan seorang kitatsutai."

"Kau bisa memakainya karena kau akan bekerja di butterfly mansion!" Bekerja? Apa itu berarti aku akan mendapat kompensasi?

Wanita yang bernama mitsuri itu menyodorkan dua pakaian kitatsutai, yang satu mirip dengan seragamnya, yang satu lagi mirip dengan seragam shinobu.

Aku mengambil yang...

Yey up lagi!

Menurut kalian, kalian ambil yang mana hayooo....

Jangan lupa komen

Ja~