[Follow Dulu Sebelum Baca]
"Arzan kevano mahanta" seorang remaja SMA yang berparas tampan,cool,dingin dia mencintai sosok perempuan yang bernama, "Ashana faniza ivandra." remaja yang memiliki kepintaran yang tinggi,cantik anggun.
Maka dari itulah,ar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy reading...
____________
"SERANG!!!!"
Mereka semua tengah bertarung, Arzan yang dari tadi sangking fokusnya sampai ia tidak mengeluarkan suara sedikit pun.
"Heh majuu Lo!" Ujar Alvin menantang salah anggota the moga yakni verno yaitu anggota inti dari the moga.
"Anjing!" Verno memberi satu pukulan tetapi di tahan oleh Alvin, Alvin memegang lengan vernk dengan kuat hingga membengkok kan tangannya,hingga Verno tersungkur.
"Mampus Lo! Makanya jangan main² sama Alvin ganteng bin Aladin!" Seru Alvin
Baru saja Alvin mau membantu anggota yang lainya tetapi ia hampir saja ada Verno yang mau memukul Alvin dari belakang, tetapi di hadang oleh seseorang perempuan.
"Happ!!" Teriaknya.
Alvin dengan cepat menoleh dan membantu gadis tersebut.
"Pergi Lo dari sini! Jangan kembali lagi!" Usir Arzan dengan tegas
"Ahahahah, Lo pikir gue bakal ngalah?? Oh tentu tidak!" Ucap Raka dengan nafas tersengal senggal.
Setelah anak anak the moga pergi dari kawasan sekolah,anggota lain membantu anak anak brave black yang lain untuk memeriksa keadaan guru,siswa,siswi lainya.
"Thanks kerja sama nya!" Ucap Arzan dengan keringat yang bercucuran.
"Sama sama bro! Ohya tadi gue liat 6 cewe yang pake jaket kulit hitam,rambut terurai tapi,ada yang kuncir juga." Sahut Alvin
"Iya bener! Gue juga liat tapi yang bantu Lo tadi kayaknya ketuanya deh Vin" tebak Lendra.
"Muka nya masa ga ada yang liat si?" Tanya Arzan.
"Gue ga tau Zan, soalnya muka nya ketutupan masker hitam, mana gue liat coba!" Jawab Alvin dengan membenarkan rambut nya.
"Kayaknya kita harus cari tau siapa seseorang dibalik masker tersebut," Arzan meninggalkan teman temanya.
__________
Malam pun tiba,Shana sedang mengutak atik ponselnya sambil bersandaran di pinggiran ranjang.
"Hmm, kaget ga ya kalo Arzan tau kalo gue bisa bela diri?"
"Yaa, walaupun gue udah lama si ga bela diri,sejak Papa siksa aku kemarin kemarin." Ia beranjak dari ranjang dan mengambil sebuah buku kecil berwarna pink muda yang bertuliskan "Shanna's diary"
Shana melihat sebuah foto dimana ia bergabung disalah satu geng motor, dan ya sampe sekarang mungkin ia masih bergabung di geng tersebut.
