part 12

98 2 0
                                    

Assalamualaikum!

Halloooo!!!

Halloooo!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warning!!

Jangan bahas lapak lain.

Alcansta ya Alcansta, jangan yang lain ya!

Jangan lupa vote!

Happy reading everyone!

___________

Setelah perjalanan keluar dari pekarangan sekolahan, mereka berdua di hadang oleh 3 anggota dari the moga.

Motor besar Arzan, berhenti mendadak karena sudah di kejar kejar sejak tadi.

Arzan turun dari motor besarnya, ia melepas helm full face nya, "mau apa Lo ganggu gue lagi?"

"Ahahah, gue mau hajar Lo sampe mati,karna dendam ketua dan wakil kami, masih terus berjalan." Sentak salah satu anggota.

"Gausah basa basi, serang!" Seru anggota the moga pria yang berjumlah 3 orang tersebut dihajar Arzan.

"Arzann! Hati hati" teriak Shana.

Shana tiba tiba di cekik tangan nya dengan kuat oleh salah anggota the moga.

"Lepasin!! Arzan!!" Shana mencoba melepaskan diri dari sana namun ia gagal, ia memberani kan diri untuk mengeluarkan jiwa bela dirinya.

Apa iya gue keluarin bela diri gue?

Gue takut Arzan tanya aneh-aneh

Tapi... Yaudahlah gapapa.

Shana meraih tangan yang mencekik nya tersebut, ia membengkok kan tangan anggota the moga, dan memberi beberapa pukulan.

Bugh!

Bugh!

Arzan yang melihat itu, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat, calon istri nya bisa bela diri?

Setelah Shana dan Arzan berhasil membuat mereka tersungkur dan pergi,Arzan menatap Shana cengo.

"Lo gapapa kan?" Tanya Arzan.

"Gue gapapa, emang kenapa?"

"Gue baru tau Lo bisa bela diri?"

"Yap gue udah lama bisa,tapi sejak gue di kekang sama papa, gue jadi jarang bela diri, bisa nya belajar Mulu, tapi sekarang gue udah di bolehin kok." Shan tersenyum lebar, membuat jantung Arzan berdegup sangat kencang.

"Yaudah deh syukkur kalo Lo gapapa."

"Mending kita ke butik daripada telat, ntar gue yang diomelin mama."

"ALCANSTA"Where stories live. Discover now