part 16

103 2 0
                                    

Assalamualaikum

Thanks for 421 readers. 🙏

Thank you already supported, hopefully in the future it can be better. thanks

_________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_________

"Dia itu mantan gue, udah satu tahun ini gue udah putus sama dia"

Shana mengangkat satu alisnya "terus?"

"Y-ya dia gatau ngintil Mulu kek kuman"

"Ohh gitu doang?"

"Terus aku harus gimana? Kayang?" Ucapnya frustasi

"Hahah ngga!" Sentak Shana ia tersenyum

"Udah maafin gue?" Tanya Arzan

"Iyaa, gue maafin kali ini, gatau kalau nanti" ujar nya lalu pergi

Arzan tersenyum ia pun menuju ke kelasnya tidak tau mau ngapain tuh anak.

_______

Shana hari ini sedang gabut, ia hanya dikamar, main ponsel dan menonton film di laptopnya

Ia jengah karena tidak ada hiburan apa apa di rumah, papa nya kerja, mama nya lagi kumpul sama teman temanya, sedangkan adiknya hang out sama temannya.

"Ngapain ya hari ini"

"Bosen banget" ia menatap jendela kamarnya yang terkena cahaya matahari

"Hemm... Gimana kalo gue me time aja, sekalian healing" setelah itu Shana langsung bergegas siap² dan make up untuk me time

Ia merias wajahnya natural, dan memakai tangtop warna putih, ditutupi dengan outer crop top coksu,serta kulot linen warna coklat tua, serta memakai tas selempang berwarna putih serta sepatu sneakers putih

Ia menyemprotkan parfum ber aroma blueberry, lalu bersiap untuk turun kebawah

Shana menutup pintu rumahnya dan menunggu taksi online untuk menjemputnya.

Selang beberapa menit taksi pun datang, tujuan pertama Shana ialah treatment di salon, hari ini ia ingin krimbat di salon

Sesampainya Shana di salon ia langsung dapat giliran dan duduk di kursi putar berwarna hitam

Ruangan yang bernuansa pink ini membuat Shana senang, ia juga mendapat pelayanan ramah.

Shana melamun, tak tahu ia melamun apa,hingga salah satu pelayan di salon itu menanyakan sesuatu.

"Mba ini mau aroma apa?" Tanya mba pelayan

Shana tak menggubris ia asik dengan lamunanya.

"Mbaa?" Panggil pelayan itu

"Mbaa, Mbaa ngelamun ya?"

Shana mengerjap, "eh ya Zan?" Tak sadar dengan perkataan nya, Shana pun melotot.

"Maaf apa mba?"

"Ehh, yaampun maaf mba maaf, hehe ga fokus tadi"Shana menyengir

"Yaudah mba mau aroma apa?" Tanya pelayan lagi

"Emm blueberry ada ngga mba?" Pelayan itu mengangguk dan langsung mengaplikasikan di rambut Shana.

Selang 1 jam Shana treatment ia pun selesai juga dan keluar dari salon tersebut,ia dibuat terkejut karena mendapati Arzan di luar sana.

"Lohh Arzan? Ngapain lo?" Tanya Shana menghampiri Arzan

Arzan menoleh kearahnya, "gapapa cuman lewat doang tadi"

"Terus? Kok ngga lanjut lewat"

"Lewat gimana maksutnya?"

"Emm ga gajadi"

"Dah lah gue cabut duluan,baii" ujar Shana langsung pergi

"Eh lo pulang naik apaa?!" Teriak Arzan

"Naik babi" ujar Shana asal

Arzan menghampiri Shana dan menarik tanganya, "bareng gue"

Shana mengerutkan dahinya, "Apa? Ngga salah nih"

"Ngga! Ngapain salah"

"Yaudah ayok, biar gue hemat uang dikit²"

"Yee cari gratisan mulu lo" maki Arzan

"Yaudh kalo lo ngga niat anterin gw pulang juga gapapa terserah"

"Yaaa, ayo" ujar Arzan pasrah, dan mereka pun melaju dengan kecepatan sedang.

Udah segitu dulu ya!

Maaf blom bisa bagus:)

Makasi yang udh baca

See youu...

"ALCANSTA"Where stories live. Discover now